Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

STAIM Lumajang Jalin Kerjasama dengan UiTM Malaysia Dalam Bidang Pendidikan dan Penelitian

| 3/01/2024 09:10:00 AM WIB | Last Updated 2024-03-01T02:10:06Z
MoU STAIM Lumajang bersama UiTM Malaysia. Kamis (29/2/2024). Dok: istimewa


Xpost.id, Lumajang - Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAIM) Lumajang menguatkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan melaksanakan kerjasama dengan Universitas Teknologi Mara (UiTM), Cawangan Negeri Sembilan Malaysia.


Pelaksanaan kerjasama dihadiri langsung oleh Dr. Siti Sara Ibrahim, Timbalan Rektor Penyeledikan, Jaringan Industri, Masyarakat dan Alumni (PJIMA) dan Mochammad Hisan, S.Psi., M.Sos, Ketua STAIM Lumajang di Hall Aula STAIM Lumajang, Kamis (29/02/2024).


Melalui kerjasama ini kedua perguruan tinggi akan menguatkan Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam bidang Pendidikan dan penelitian (research). Dalam bidang pendidikan kerjasama akan dikonkritkan dengan pertukaran mahasiswa dan dosen, mahasiswa STAIM dalam satu kesempatan bisa diajar oleh dosen UiTM pada satu semester tertentu dan begitu sebaliknya.


Kemudian dalam Penelitian (research), STAIM Lumajang dan UiTM Malaysia akan bekerjasama dalam pelaksanaan penelitian, pengembangan pusat penelitian dan pertukaran informasi fokus penelitian yang dilaksanakan.


Menurut Cak Hisan, Panggilan Akrab Mochammad Hisan, S.Psi., M.Sos, STAIM sebagai Perguruan Tinggi yang keberadaannya masih baru, kerjasama dengan perguruan tinggi yang sudah maju seperti UiTM Malaysia sangat penting dilakukan untuk peningkatan kualitas kelembagaan dan kualitas lulusan STAIM.


“Kita perlu banyak belajar pada Perguruan Tinggi yang sudah berpengalaman agar bisa terus memperbaiki kualitas lulusan dan bisa sejajar dengan perguruan-perguruan tinggi kelas dunia”, Tegas Cak Hisan.


Dr. Siti Sara Ibrahim, Rektor III UiTM Malaysia memberikan atensi pada kerjasama dengan STAIM Lumajang. Menurutnya, secara pribadi dan UiTM pada umumnya, dengan kerjasama ini akan lebih memperkaya kajian-kajian research lapangan yang dilakukan.


“Selama ini kita dalam melakukan research lebih fokus pada hal-hal strategis, maka saya berkeyakinan dengan kerjasama ini akan banyak mendapatkan masukan teori-teori sehingga out-put penelitian yang dihasilkan bisa lebih holistik”, terang perempuan berkacamata ini.


Kegiatan kerjasama STAIM Lumajang dan UiTM Cawangan Negeri Sembilan Malaysia pada siang ini diakhiri dengan seminar Internasional dengan tema “Waqf Productive Management in Realizing Sustainable Development Goals (SDGs)”. 


Selain Dr. Siti Sara Ibrahim, hadir juga sebagai Nara Sumber Prof. Dr. Noor Haristuddin, S.Ag., S.H., M.Fil., CLA., CWC (Guru Besar UIN KHAS Jember sekaligus Ketua Komisi Pengkajian dan Fatwa MUI Jawa Timur). Dalam penyampaian penutupnya Prof. Harist menjelaskan Wakaf Produktif bisa menjadi jalan alternatif dunia pendidikan untuk mendapatkan kebuntuan dana-dana penyokong yang dibutuhkan untuk mengembangkan infrastruktur pendidikan.


“Saya siap memberikan pendampingan kepada STAIM untuk mendirikan lembaga pengelolaan wakaf peoduktif”, tegasnya”. (*)

×
Berita Terbaru Update