![]() |
Program Eco-Edufarming di Desa Bandangdaja, Bangkalan, Jawa Timur. (Dok: istimewa) |
Xpost.id, Bangkalan – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) kembali meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui program Eco-Edufarming di Desa Bandangdaja, Bangkalan, Jawa Timur. Program ini berhasil mengubah lahan kritis menjadi produktif dengan melibatkan 28 anggota Kelompok Tani Bumi Sentosa Sejahtera (BSS).
PHE WMO mengembangkan inovasi seperti pemanfaatan 95,8 ton limbah ternak untuk pupuk organik, teknologi sensor nutrisi tanah, rain harvesting, dan Atmosfering Harvesting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Program ini sukses meningkatkan hasil panen hingga 99,3% dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kini, lebih dari 30 kelompok tani dan 140 petani telah mereplikasi metode ini, serta 60 sekolah melakukan studi di demplot Eco-Edufarming. Dengan sistem Machida, petani bisa menghasilkan lebih dari 20 buah melon per pohon, meningkatkan pendapatan kelompok hingga Rp 156 juta per tahun.
Atas keberhasilannya, program ini juga meraih Indonesia Sustainable Development Goals Award, mendukung SDGs tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta tujuan 15 (Ekosistem Daratan).
"Kami bersyukur mendapatkan PROPER Emas dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan," ujar General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).